Total Tayangan Halaman

Lima Tahun Ke Depan Merupakan Kesempatan Emas Indonesia

Jakarta: Masa lima tahun ke depan merupakan periode yang baik bagi dunia usaha. Bahkan ada yang menyebut 5-10 tahun ke depan merupakan kesempatan emas bagi Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hal ini dalam sambutan pembukaan Rakernas ke-14 HIPMI, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (2/3) pagi.

"Itulah masa yang baik, bagi HIPMI khususnya, dunia usaha pada umumnya, untuk betul-betul bisa berkontribusi, dalam pembangunan ekonomi kita," kata Presiden SBY.

Menurut SBY, masa 5 tahun ke depan adalah masa yang merupakan peluang bagi Indonesia untuk benar-benar maju. Presiden menyimpulkan juga dari berbagai pandangan pengamat-pengamat internasional, yang mengatakan 5-10 tahun ke depan merupakan kesempatan emas bagi Indonesia. "Dari segi situasi dan prakondisi, 5 tahun mendatang ada sejumlah faktor yang sangat bisa untuk menjadi pendorong keberhasilan dunia usaha dan perekonomian kita," Presiden menjelaskan.

Beberapa faktor yang dimaksud adalah pulihnya perekonomian dunia. Kedua, keadaan Indonesia yang masih bisa tumbuh dalam krisis global. Ketiga, belum optimalnya pendayagunaan potensi Indonesia. Keempat, pemerintah saat ini memiliki rencana aksi yang jelas dan efektif. "Empat faktor itulah yang menurut saya suatu prakondisi yang tidak boleh kita sia-siakan," ujar SBY.

Presiden menyebut ada beberapa cabang bisnis yang perlu perhatian khusus, yaitu pada bidang ketahanan pangan, energi, infrastruktur, transportasi, information and communication technology, pariwisata dan jasa, pendidikan dan kesehatan.

Hadir dalam acara ini, antara lain, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Koperasi dan UKM Menteri Koperasi dan UKM Syariefuddin Hasan, Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad, dan Gubernur DKI Fauzi Bowo. (arc)